Posts

Showing posts from January, 2018

Anis baswedan di mata najwa trans mantap!!

Image

Menelisik kebijakan Agama non muslim akan dimasuk kurikulum dayah aceh

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Propinsi Aceh,Dr. Bustami Usman, S.H,S.A.P,M.Si, menjelaskan dinas yang dia pimpin berupakan bagian dari keistimewaan Aceh. Sehingga tidak mengurus pendidikan di luar agama Islam. Hal ini disampaikan olehnya terkait beredarnya draft Qanun Aceh Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Dayah Tahun 2017, untuk mengklarifikasi berita tentang adanya upaya dinas dayah mendanai pendidikan agama non Islam. “Yang beredar di internet itu adalah draft awal yang dicopy paste dari Qanun Pendidikan. Ketua penyusunnya Pak Mawardi Ismail, bersama akademisi lainnya di Fakultas Hukum Unsyiah. Sekali lagi itu draft awal. Saat ini kami sudah memiliki draft terbaru. Pasal 38 pun sudah berganti isinya,” ujar Bustami, Sabtu (20/1/2018). Pasal 38 hasil revisi terakhir disebutkan: ayat (1). Pendidikan dayah terdiri atas; a. pendidikan dayah/pesantren; dan b. pendidikan dayah diniyah. ayat (2). Pendidikan dayah /pesantren sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dapat menyelenggara

14% bitcoin dan ethereum dicuri hacker

Jika anda tidak dialihkan Klik link berikut https://steemit.com/bitcoin/@spurss/sekitar-14-bitcoin-dan-etherum-dicuri-hacker

Pendapat Komisi Dakwah MUI tentang Bitcoin

Sebagai mata uang kripto (cryptocurrency), yang bisa dibilang sangat baru bagi masyarakat Indonesia, hingga saat ini Bitcoin masih menuai pro dan kontra. Terutama masyarakat Indonesia yang menganut Islam, sebagian di antara kita mungkin bertanya-tanya, bagaimana sebetulnya kedudukan Bitcoin menurut hukum Islam, baik sebagai alat tukar maupun untuk investasi? Apakah boleh ataukah haram? Menjawab hal itu, Tekno Liputan6.com mengutip tulisan Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat periode 2015-2020, KH Cholil Nafis. Dalam tulisan yang dimuat di blog pribadinya, cholilnafis.com, pria kelahiran Sampang, Jawa Timur itu memaparkan, "sebagian ulama mengatakan, Bitcoin sama dengan uang karena menjadi alat tukar yang diterima oleh masyarakat umum, standar nilai dan alat saving. Namun ulama lain menolaknya sebagai pengakuan masyarakat umum karena masih banyak negara yang menolaknya." Apa yang diungkapkan KH Cholil memang betul. Jangankan di Indonesia, di luar negeri